Attention:
cerita di bawah ini adalah fiktif belaka, apabila ada kesamaan nama tokoh,
cerita, maupun tempat. “uli
tbe ma’af meton” karena tujuan utama cerpen ini untuk menghibur,
membuat kalian tertawa dan lain-lain. Kali ini penulis ingin menyuguhkan sebuah
cerita dari negeri antah brantah. Ciie..… serita ini terinspirasi
dari cerita dari sahabatku, iya namanya donyok alias dompliq, alias nyok, alias
ronaldinho, alias kandar alias…….. “kabayakan ah”. Oke ceritanya begini…
eng ing ennnnnnng…..
Hari ini adalah hari senin, di mana hari senin adalah hari yang
membosankan bagi donyok, “I
HATE MONDAY” karena hari ini semua penghuni best keluar
dengan aktivitas-aktivitas masing-masing, Pebri, Panji, Arepen, Boma, Handri,
Takder pergi ke sekolah, aku dan yoga pergi kuliah karena “the first day” bunyi
jargonku ketika hari ini tiba. Donyok dulu mempunyai kenangan buruk tentang
jargon, dulu ketika masih SMP aku, alan dan donyok pernah masuk BP
gara-gara jargon sialan. Ketika itu kami sedang ujian PPKN masing-masing
siap dengan buah kancing eh kertas dan bulpoin “percaya ato
tidak, ketika ujian kita pasti membutuhkan jasa buah kancing untuk
mencari jawaban mana yang paling benar aaaaaa bbbbb cccccc dddddd, aaaa
bbbb cccccc dddddd” begitu kira-kira cara mengacaknya. Soal terakhir, aku
Alan dan donyok memilih untuk menjawab menggunakan nalar. Soal terakhir ini
memang agak sulit sih tapi “GAMPANG” kata donyok. “jargon anak muda untuk
menjauhi narkoba di bawah ini adalah? A. narkoba adalah sahabatku. B. narkoba
sahabat karibku. C. Say No To Drag. D. narkoba adalah teman baikku” demikian
bunyi soal yang dibaca oleh Alan. Se isi kelas waktu itu menunggu-nunggu
jawaban donyok karena donyok tergolong anak pintar dan jenius terbukti ia mampu
menghidupkan TV hanya dengan tepukan tangan “TV markas best agak heng kalo
tidak di bentur tidak bisa nyala”. Aku dan donyok bersitegang tentang jawaban
tersebut.”nyok say no to drag kayaknya cocok nih” kataku kepada donyok.”uh
katroq kamu, niiiih jawabannya yang benar, menurut hasil
pengamatanku bahwa kata-kata sahabat cocok untuk kita, kan kita bersahabat, iya
ngaq” jawab donyok dengan hasil analisisnya. Semua anak di kelas itu mencontek
jawaban donyok dan ternyata jawabannya adalah A. “narkoba adalah sahabatku”
tidak mau kalah akupun ikut dengan jawaban mereka. Kami semua, seisi
kelas di panggil ke BP….. wew wew
Lanjut cerita………..
semua penghuni best meninggalkan donyok termasuk miq west,
beliau juga ikut-ikutan sekolah karena mengantar Rizki sekolah ke gerung
“ayuk sayang sekolah, mpasuuuu,anaku cah-cah, ayuk sayang” katanya
membujuk rizki anak yang baru beranjak SD “ayuk sayang sekolah, mmmmpasuuuu,
ayuk sayang, mmmplot-plot wah, bodo-bodo jari kanak” habis kesabarannya .
Akupun sebenarnya sudah menyadari keanehan-keanehan yang terjadi sepulang donyok
dari pulau Dewata itu, ia sekarang sering duduk di depan cermin seraya
memperhatikan wajahnya yang “nyu unyu”. Ngomong sendiri, depan handphone
bututnya, dan satu lagi, ia sekarang suka bilang “yoooommma” atau kadang
tertawa mengerikan seperti “kha ha ha” gaya mbah surip. Aku sempat
membaca diary nya. Lembar pertama berjudul “bertemu nyat dan ibenk di bali”
nyat dan ibenk adalah penghuni best paling senior, tapi karena nyat harus
bekerja mencukupi kehidupan keluarganya terpaksa ia merantau dan meninggalkan markas.
Ibenk nama aslinya L. Ismail marzuki “buang kata-kata zuki ” katanya malu di
panggil zuki karena mirip nama juki pedagang Abu gosok.
Di bali donyok di kenalkan dengan seorang bos sebuah hotel
berbitang lima di kawasan kuta oleh ibenk “yaa maklum lah orang terlanjut kaya”
katanya, sombong. Bergaul sama bos-bos, menjadi hal yang lumrah bagi
seorang ibenk. Donyok lugu yang baru tiba di bali di berikan pekerjaan sebagai
OB di hotel mewah di kawasan kuta . Pada suatu hari ketika hendak berangkat bekerja
donyok memutuskan untuk menggunakan alat transportasi umum yaitu Bemo. Di dalam
bemo ternyata terjadi perampokan, donyok malang tidak bisa berbuat apa-apa
kecuali tertidur. “wew wew wew” donyokpun dibangunkan “serahkan sapu tanganmu ehhh dompetmu kalo tidak punya serahkan HP
mu” paksa perampok. “nih HPku” HP bata 3315 pemberian yoga waktu donyok hendak
pergi dari best. “tapi jangan ambil kartunya”. Wew wew” lanjut donyok.
“kamu ini main-main ya” kata perampok.”kamu tidak takut sama tatto’an ku ini”
lanjut perampok memamerkan tattoo hello kitty menempel di seluruh tubuhnya. “I
ii iya” jawab donyok. Sedetik kemudian donyok pun mengangkat bajunya hendak
mengusap bekas air liur sewaktu tidur tadi. “kreg” ternyata di sekujur tubuh
donyok terdapat bekas sabetan pedang, celurit, pistol-pistolan “maaf bang maaf
bang” kata perampok kepada donyok. Donyok pun bingung, ternyata perampok takut
karena bekas hasil kerokan si NYat waktu di kos, donyok masuk angin “wew wew
wew” . >>>>>>>
sesampai di hotel donyok tiba di lantai sebelas, tiba-tiba
terdengar suara Albert teman baru donyok tergopoh-gopoh mendekat “jhon you’re
child is dead!!! Jhon anak mu mati” sontak terkejut donyok meloncat keluar
jendela, sedihhhhhhh…… masih dalam jatuhnya donyok, berfikir.. “mmmmmmmm”
beberapa detik kemudian “siapa yang mati ?” gumamnya dalam hati.
Sampai di lantai lima donyok baru menyadari bahwa dia belum menikah jadi
mustahil punya anak, sampai di lantai dua donyok sadar namanya bukan jhon tapi
donyok. Sampai di lantai dasar barulah ia menyadari kenapa ia harus
loncat.. wew wew…………………….. akhirnya donyok di bawa ke rumah sakit, mengalami
imsomnia “bukannya
insomnia penyakit susah tidur ”
terserahlah yang jelas donyok sakit, koma selama di bali. Keajaiban
terjadi ketika dia dibelikan topi ala Mbah surip oleh ibenk dan NYat, wew wew
“pulang lah kawan kapan-kapan kau sembuh balik lagi ke bali” kata ibenk
menyuruh donyok pulang ke Lombok.
Karena donyok susah jalan akhirnya dikirimlah lewat
post………………. Begitulah asal muasal topi mbah surip yang melekat di kepala
donyok.
By; agus
Comments