PERGOLAKAN WARGA MUSLIM MINORITAS DI AMERIKA

Oleh: Agus Dedi Putrawan

A.   Latar Belakang Masalah
Keberadaan orang muslim di Amerika[1] diperkirakan bermula antara tahun 1875 dan 1912. Menurut Jhon L.Esposito, penduduk muslim pada abad ke-17 sampai abad ke-19 merupakan masa perpindahan terbesar ke Amerika. Hal ini terjadi pada masa perdagangan budak adalah orang-orang yang berasal dari Afrika kemungkinan seper limanya adalah muslim.
Sejarah Islam di Amerika Serikat bermula sekitar  abad ke 16, dimana Estevánico dari Azamor adalah Muslim pertama yang tercatat dalam sejarah Amerika Utara.[2] Walau begitu, kebanyakan para peneliti di dalam mempelajari kedatangan Muslim di AS lebih memfokuskan pada kedatangan para imigran yang datang dari Timur Tengah pada akhir abad ke 19. Migrasi Muslim ke AS ini berlangsung dalam periode yang berbeda, yang sering disebut "gelombang", sekalipun para ahli tidak selalu sepakat dengan apa yang menyebabkan gelombang ini.[3]
Bahkan setelah Amerika menjadi negara adikuasa, Amerika lebih tak terhambat lagi oleh faktor-faktor kolonial, historis, dan budaya dibanding kawan-kawan Eropanya. Kontrol politik dan ekonomilah yang menjadi pendorong kebijakan presiden waktu itu washington untuk timur dekat. Respon Amerika, bertolak belakang dengan orang-orang Eropa, bangsa Amerika tidak tampak terganggu dengan munculnya komunitas muslim imigran di tengah-tengah mereka; di Amerika Serikat yang menjadi fokus ketakutan para asimilasionis akan “ancaman imigran” adalah orang-orang spanyol.[4] Walaupun tantangan religous dan intelektual Islam terus mewarnai imajinasi banyak orang Amerika, namun yang mengusik benak orang-orang Amerika adalah dampak-dampak hankam dan strategis dari politik massa Islam, bukan isu religius dan intelektual itu sendiri.[5]
Upaya untuk memahami kemungkinan perkembangan Islam di Amerika Serikat dapat diwakili dengan melihat amandemen pertama konstitusi Amerika yang menyatakan:
Congress shall make no low respecting an establishment of religion, or prohibiting the free exercise thereof; or abridging the freedom of speech, or the press; or right of the people peaceably to assemble, and to petition the government for address of grievances.[6]
B.     Permasalahan
Atas dasar latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi fokus kajian/ permasalahan adalah:
1.      Bagaimana Proses Masuknya Muslim Ke Amerika Serikat?
2.      Politik Eksistensi Warga Muslim Di Amerika Serikat?
3.      Bagaimana Kehidupan Muslim Pasca Serangan 11 September 2011?
4.      Muslim Kekinian Di Amerika Serikat?

C.    Pembahasan

1.      Masuknya Muslim Ke Amerika Serikat
Hasil Penelitian Steven Barboza membuktikan bahwa penganut Islam di negeri paman sam berkembang terus secara dramatis, terutama pada paruh kedua abad ini. pesatnya pertumbuhan itu melalui imigrasi, kelahiran(procreation), dan konvensi. [7]
Migrasi orang muslim setidak-tidaknya terjadi lima kali atau lima gelombang sejak akhir abad ke-19 hingga abad ke-20. Gelombang Migrasi pertama, pada tahun 1875-1912, imigran ini berasal dari syiria, jordania, palestina, dan lebanon yang ketika itu masih dibawah pemerintahan Utsamani. Keadaan ekonomi yang sulit di negaranya membuat mereka datang ke pada umumnya mereka adalah pemuda desa yang tidak terpelajar dan tidak memiliki keterampilan yang menunjang di Amerika biasanya bekerja di pabrik-pabrik dan toko.
Migrasi pada tahun 1918-1922 atau biasa disebut migrasi gelombang kedua. Ini setelah perang dunia pertama. Mereka biasanya datang ke Amerika karena saudara, kawan, kenalan imigran yang menetap di sana. Imigran ini biasanya adalah orang-orang terpelajar yang tinggalnya di perkotaan.
Migrasi pada tahun 1930-1938, pada masa ini adanya kebijakan  dimana diprioritaskan kepada mereka yang telah mempunyai keluarga yang telah menetap di Amerika.
Migrasi pada tahun 1947-1938, imigran tidak hanya berasal dari  tapi juga berasal dari india, pakistan, Eropa timur dan Uni Soviet. Mereka adalah pengungsi yang mencari kehidupan yang lebih baik.  
Migrasi pada tahun 1967 sampai sekarang, mereka datang ke Amerikat bertujuan selain masalah ekonomi juga yang utama adalah politik. Mereka pada umumnya lebih mudah memperoleh pekerjaan dari segi pendidikan mereka adalah orang yang terpelajar. Imigran yang datang waktu itu di antaranya adalah Fazlurrahman dari Pakistan yang menjadi guru besar di Chicago, Sayyed Husain Nashr dari Iran yang menjadi guru besar di universitas washington, dan ismail al faruqi yang menjadi guru besar di Universitas Harvard, serta Dawud Hasan dari Palestina yang menjadi Council Of Mosque of the United States. Thaha Jabir Fayad Al Urwani dari Irak yang menjadi Presiden International Institut Of Islamic Thought dan Imam Khatab Alumni Universitas Al Azhar dan Mcgill University yang menjadi imam dan direktur Islamic Centre Of Greater Toledo, Ohio. Sepertiga muslim yang berada di benua Amerika adalah orang-orang Amerika keturunan Afrika.

2.      POLITIK EKSISTENSI WARGA MUSLIM DI AMERIKA SERIKAT
Pendirian suatu organisasi adalah sebuah manifest dari politik eksistensi, di mana keberadaannya ingin di akui ataupun ingin mengembankannya tentunya dengan berbagai menejemen yang berbeda-beda pula.
Adapun organisasi-organisasi yang tengah tumbuh saat ini ialah:
Organisasi Islam Di Amerika. Kelompok yang paling besar American Society Of Muslims (ASM atau masyarakat muslim Amerika), pengganti Nation Of Islam, yang lebih dikenal black muslim. Kelompok ini di pimpin oleh Warith Deen Mohammed.
 Kelompok terbesar kedua adalah Islamic society of north america (ISNA atau masyarakat Amerika utara) ISNA adalah asosiasi organisasi-organisasi muslimdan perorangan untuk memperesentasikan Islam. Kelompok ini dibentuk oleh beberapa imigran, beberapa etnis kaukasia dan sekelompok kecil afro Amerika yang masuk Islam. Jumlah terbaru anggotanya mungkin telah melaupaui jumlah ASM. 
Kelompok terbesar ketiga adalah Circle Or North Amerika (ICNA atau lingkaran Islam Amerika utara) . ICNA adalah kelompok Islam yang tidak memandang kesukuan, terbuka bagi semua dan mandiri. Kelompok ini dibentuk oleh imigran kulit putih dan afro Amerika yang masuk Islam. Kelompok ini sedang tumbuh dan bisa lebih besar dari ASM di saat sekarang. Divisi mudanya adalah The Young Muslims.
Keempat Islamic supreme council of america (ISCA atau dewan tinggi muslim Amerika) mewakili banyak muslim AS. Tujuanya adalah menyediakan solusi-solusi bagi muslim Amerika yang berlandaskan hukum Islam. ISCA bekerja keras untuk mengintegrasi ajaran Islam dalam memecahkan isu-isu zaman demi memelihara keyakinan Islam di tengah masyarakat yang sekuler.
Kelima, Islam assembly  of north Amerika (IANA himpunan Islam utara) adalah suatu organisasi muslim terkemuka di Amerika Serikat sasaran IANA adalah mengkoordinir dan mempersatukan usaha-usaha dari dakwah yang berbeda, mengorentasikan organisasi (Islam) di Amerika utara atau mengarahkan umat muslim untuk bertahan pada metodologi Islam. Untuk lebih meningkatkan sasaran IANA adalah melengkapi sejumlah alat, metode, konsevasi, rapat anggota, lembaga institusi, akademi berorientasi dakwah dan lain-lain.
Keenam, Muslim Student Association (MSA atau asosiasi pelajar-pelajar muslim). Dibentuknya kelompok ini untuk para pelajar Islam diperguruan tinggi kanada dan Amerika Serikat. Kegiatan di masyarakat pada bulan ramadhan dalam hal penggalangan dana pun ikut melibatkan MSA.
Ketujuah, Islamic information center (IIC atau pusat informasi Islam) dibentuknya organisasi dengan tujuan agar publik, sebagian besar media, seputar Islam dan umat muslim bisa mendapat informasi yang aktual.
3.      KEHIDUPAN MUSLIM PASCA SERANGAN 11 SEPTEMBER
Serangan 11 Sepetember 2001 ke gedung WTC dan Pentagon adalah bencana bagi Amerika dan umat Muslim sedunia. Pasca serangan, berbagai tudingan dilontarkan kepada Islam dan ummatnya. Banyak serangan-serangan yang terjadi tehadap Muslim Amerika setelah kejadian itu, walaupun ini terbatas pada kelompok minoritas kecil.
Menurut survey yang dilakukan pada 2007, 53% Muslim Amerika menganggap bahwa menjadi lebih sulit menjadi seorang Muslim (di AS) setelah serangan itu. Wanita Muslim yang menggunakan hijab/jilbab diganggu, menyebabkan beberapa wanita Muslim lebih memilih untuk tinggal dirumah, sedangkan yang lainnya untuk sementara meninggalkan praktik (pekerjaan).[8]
Kemampuan umat muslim Amerika mayoritas yang secara politik bersifat moderat untuk memainkan peran utama dalam menyembuhkan hubungan antara dunia dan Amerika Serikat telah ditantang isu.[9]
Jumlah muslim Amerika di perkirakan sebanyak 7 hingga 8 juta. Islam berkembang sangat pesat 20.000 mualaf setiap tahunnya. Mualaf wanita jumlahnya 4 kali lebih banyak dari mualaf pria. Banyak wanita Amerika yang tertarik rasa sensibilitas dan kualitasnya dan ini membuat mereka merasa terbebas.[10] Julia memeluk Islam setelah diperkenalkan kepada agama ini oleh suaminya, Chris. Mereka belum menikah waktu itu, Chris juga warga negara Amerika. “ saya mengetahui chris seorang muslim...saya yakin. Saya mengatakan pada chris, saya tidak akan pernah menjadi muslim, saya tidak akan memakan jilbab, saya tidak akan menjadi seorang ini (muslim), jadi jangan pernah memaksaku menjadi orang ini (muslim). Dan dia tidak pernah memintaku”. Namun secara perlahan steriotip julia pudar, ia merasa cinta kepada Islam, konsep tentang kemerdekaan dan kebebasan tiap-tiap individu dan hak tiap-tiap manusia..(NBS news.).
Angela, Mission Viejo, Califonia. Ia menjadi mualaf dua bulan setelah peristiwa 11 september (WTC) waktu melawan terorisme hampir anonimnya perang melawan Islam radikal “saya melihat keperibadian yang gelap dari muslim pada umumnya di mata warga Amerika dan saya sadar itu jauh sekali berbeda dengan pengalaman saya di luar negeri. Dan orang-orang harus tahu, itu bukanlah mereka(terorism), bukan bagaimana mereka (sebenarnya)”  lima tahun setelah memeluk Islam, Angela sekarang menjadi direktur dari sebuah sekolah Islam. Dia butuh beberapa lama untuk terbiasa memakai jilbab. Namun sekarang alih-alih menjadi fashion darurat sekarang jilbab menjadi aksesoris fashion.

4.      MUSLIM KEKINIAN DI AMERIKA SERIKAT
Jika diamati siapa umat Islam AS, maka akan segera diketahui bahwa mereka dapat dikategorikan ke dalam tiga kelompok:
Pertama, penduduk asli (indigenous) yang lahir dan dibesarkan di Amerika. Biasanya, kaum indigenous ini seringkali berkonotasi penduduk penduduk asli AS (bukan dalam arti orang indian), yaitu orang AS yang bernenek moyang Eropa-Amerika atau Kaukasia: orang-orang bule (pale face) yang berpindah agama pun sering juga dikategorikan sebagai indigenous.
Kedua, orang orang Islam yang berasal dari sekitar enam puluh negara yang telah membentuk lebih dari seratus sub-kelompok.
Ketiga, orang-orang yang menetap sementara di AS, baik sebagai diplomat, mahasiswa, pengusaha, atau yang mempunyai urusan-urusan lainnya yang biasa disebut sojorners.[11]
a.       Perkembangan Islam Di Amerika
Penelitian pada tahun 2001 oleh organisasi Islam terkemuka sebelum terjadinya peristiwa serangan 11 september 2001 ke gedung WTC dan pentagon dalam laporannya “the Mosque in America: a national potrait” menyimpulkan bahwa di Amerika yang paling cepat perkembangan penyebaran agamanya adalah agama Islam. Dalam kurun waktu tujuh tahun terkhir menigkatnya perkembangan masjid sampai 25%.
Faktor utama Islam di Amerika semakin berkembang karena adanya amandemen pertama konstitusi yang memberikan kebebasan kepada warga negaranya untuk memeluk/tidak memeluk suatu agama tertentu dan mengekspresikan ajaran agamanya sama sekali tanpa campur tangan dari pemerintah.[12]
Pemerintah Amerika Serikat merupakan negara sekuler di mana pemerintah dalam hal ini tidak akan mencampuri urusan yang menyangkut agama warganya. Misalnya dalam hal mendatangkan imam, tiap center memiliki kebebasan untuk mendatangkan imam di luar Amerika contohnya dari mesir.
Selain hal-hal yang telah disebutkan di atas ada beberapa faktor lain yang mendukung semakin berkembangnya Islam di negara paman sam ini. yaitu semakin menigkatnya kesadaran masyarakat dalam hal keagamaan yang membuat mereka berpaling dari kehidupan materealistis kepada kehidupan yang lebih agamis.
Jumlah orangyang menganut agamaIslam dalam seratus tahun terakhir bertambah di Amerika Serikat. Imigran yang telah datang ke Amerikat ini merupaka faktor pendorong semakin berkembangnya agama Islam di Amerika Serikat. Banyaknya penduduk dari agama Islam pada tahun 2005 yang menjadi penduduk Amerika Serikat dalam waktu satu tahun hampir 96.000.
b.       Peninggalan Sejarah Islam Di Amerika
Museum Islam pada april 2011 diresmikan di Washington DC. Museum ini memberikan informasi pada pengunjung mengenai sejarah Islam di Amerika. Pengunjungpun semakin terbantu di mana informasi tersebut ditampilkan lewat pameran foto, dokumen, narasi dan obyek lainya memberikan gambaran kayanya kebudayaan Islam di Amerika.  Organisasi ini didirikan oleh organisasi nirlaba yaitu collections and stories of american muslims.
Museum ini memberikan informasi :
1.   Tokoh muslim pada tahun 1700-an, Job Ibn Dijallo, muslim pertama Amerika Serikat yang    bisa mengkhatam  Al-qur’an.
2.   Pembangunan masjid pada akhir dasawarsa 1930-an dan 1940-an di berbagai kota di seluruh Amerika.
3.   Sejak akhir tahun 1900-an hingga kini masyarakat muslim dengan berbagai profesi muali terintegrasi kedalam masyarakat Amerika, seperti Malcom X dan Muhammad Ali.
Tujuan dibangunnya museum ini adalah agar Islam di Amerika bisa lebih mengetahui Islam dan muslim agar menghindari kesalah fahaman yang mereka ketahui selama ini mengenai muslim.

D.   Penutup

1.      Kesimpulan
Tibalah kita pada kesimpulan apa yang menjadi kegelisahan penulis. Ternyata proses datangnya warga muslim ke Amerika Serikat mulai dari perbudakan, perkawinan, dan kelahiran. Kedatangan muslim di amerika sendiri baik dari Afrika maupun tanah Asia dibagi menjadi lima gelombang kedatangan yang telah saya paparkan di atas. Kemudian mereka mempertahankan keeksistensiannya di benua ketiga itu dengan mendirikan beberapa oraganisasi yang cukup besar, salah satunya adalah Nation Of Islam selain berfungsi untuk wadah dakwah tapi juga terdapat warna-warna politik di dalamnya. Jumlah muslim Amerika di perkirakan sebanyak 7 hingga 8 juta. Islam berkembang sangat pesat 20.000 mualaf setiap tahunnya. Mualaf wanita jumlahnya 4 kali lebih banyak dari mualaf pria. Setelah peristiwa 11 september.  
2.      Saran
Tak Ada Gading Yang Tak Retak” Dalam makalah ini banyak sekali kekurangan yang penulis sendiri juga menyadari hal tersebut, selain keterbatasan kemampuan  juga faktor ketersedianya bahan-bahan improvisasi makalah ini. lagi-lagi dengan keterbatasan tersebut akan lebih arif pembahasan tentang muslim di Amerika tetap harus di lanjutkan. Semoga bermanfaat. Wassalamualaikum.




Lampiran.
100 Tokoh dan Selebritis Amerika Penganut Islam
Nama besar seperti Muhammad Ali dan Mike Tyson mungkin tidak asing lagi kita dengar. Selain kepopulerannya, mereka juga penganut Muslim.
Namun, tidak mereka berdua saja yang ada. Karna ada masih banyak lagi. Untuk itu, kami rangkum, 100 orang populer di Amerika Serikat, dari berbagai bidang. Berikut selengkapnya kumpulan tokoh dan selebritis berdasar abjad dalam top seratus:
Abdul Malik Mujahid – Presiden Sound Vision dan aktivis masyarakat
Ahmad Jamal – pianis Jazz
Ahmad Rashad – mantan pemain untuk Minnesota Vikings (NFL)
Ahmed Ahmed – pelawak, aktor Hollywood
Ahmed Zewail – pemenang Hadiah Nobel Kimia, 1999
Ahmet Ertegun – penulis lagu dan pendiri Atlantic Records
Akil – musisi rapper.
Akon – musisi rapper
Ali Shaheed Muhammad – Produser, DJ dan musisi rapper.
André Carson – Anggota Kongres dari Indiana
Art Blakey – jazz drumer dan pemimpin band
Ayman Mohyeldin – wartawan Al-Jazeera versi Inggris
Ayub K. Ommaya – ahli bedah saraf
Azhar Usman – pelawak
Aziz Ansari – aktor Hollywood, dan komedian
B.G. Knocc Out – musisi rapper dari Compton, CA, (masuk Islam pada 1999)
Beanie Sigel – musisi rapper
Bernard Hopkins – mantan juara dunia tinju kelas berat ringan.
Betty Shabazz – aktivis dan pendidik; istri dari Malcolm X.
Big Daddy Kane – musisi rapper.
Busta Rhymes – Hip-hop dan musisi rapper.
C. Jack Ellis – Mantan walikota Macon, Georgia
Casey Kasem – seorang DJ terkenal selama bertahun tahun
Dave Chappelle – pelawak (memeluk Islam pada 1998)
Dean Obeidallah – pelawak
DJ Khaled – artis Rap dan DJ
Dwight Muhammad Qawi – mantan juara tintu kelas berat dan kelas penjelajah
Eddie Mustafa Muhammad – mantan juara tinju kelas berat ringan
Elias Zerhouni – Direktur, Institut Kesehatan Nasional
Everlast – musisi rapper
Farah Pandith – penasehat resmi Presiden Obama mengenai masalah Islam.
Fareed Zakaria, pimpinan harian Newsweek International.
Farooq Kathwari – CEO Ethan Allen Global, Inc
Fazlur Khan – insinyur struktur bangunan (perancang Sears Tower)
Freeway – musisi rapper
Fuad El-Hibri – CEO Muncul BioSolutions
Ghostface Killah – musisi rapper.
Haitham Bundakji – Presiden Masyarakat Islam Orange County, organisasi Muslim terbesar di Amerika Serikat bagian barat.
Hamzah Abdullah – pemain NFL untuk Cleveland Browns
Hasim Rahman – mantan juara tinju kelas berat
Hassan Adams – pemain basket untuk Vojvodina KK
Husain Abdullah – pemain NFL untuk Minnesota Vikings
Ibrahim Hooper – Direktur Komunikasi Nasional untuk hubungan Amerika-Islam
Ice Cube -. musisi rapper dan produser
Iman – Supermodel dan istri dari David Bowie
Iqbal Theba – aktor Hollywood
Jawed Karim – salah satu pendiri Youtube
Jermaine Jackson – Penyanyi, gitaris bass
Kamran Pasha – penulis skenario, produser
Kareem Abdul-Jabbar – pemain basket, masuk Islam tahun 1968
Kata Taghmaoui – aktor Hollywood
Keith Ellison – anggota kongres Muslim pertama dari Minnesota
Larry Johnson – mantan pemain bola basket untuk Charlotte Hornets
Lewis Arquette – aktor film, penulis, dan produser
Lotfali Askar Zadeh, pendiri logika fuzzy, matematikawan, insinyur listrik, ilmuwan komputer, peneliti kecerdasan buatan dan profesor ilmu komputer di University of California, Berkeley.
Lupe Fiasco – musisi rapper.
Mahmoud Abdul Rauf – Mantan pemain untuk Denver Nuggets
Malcolm X – aktivis Muslim berkulit hitam di Amerika
Mara Brock Akil – penulis skenario, produser
Mark 7even – musisi rapper.
Matius Saad Muhammad – mantan juara tinju kelas berat ringan
Maysoon Zayid – pelawak, aktris
Maz Jobrani – pelawak, aktor Hollywood
MC Ren – musisi rapper
Mehmet Oz – dokter, pembawa acara
Mike Tyson – mantan juara tinju kelas berat, memeluk Islam tahun 1994
Mo Amer – pelawak
Mohamed A. El-Erian -. CEO Pimco, manajer dengan total aset $ 1 milyar
Mona Eltahawy – kolumnis
Mos Def – musisi rapper.
Moustapha Akkad – sutradara film, produser
Muhammad Ali -. mantan juara tinju, jadi anggota Nation of Islam th 1964.
Nabil Abou-Harb -. penulis dan direktor film "Arab in Amerika"
Nas – musisi rapper
Native Deen – Artis rap
Nazr Mohammed – mantan pemain NBA untuk klub Charlotte Bobcats
Nihad Awad – Direktur Eksekutif Nasional relasi Islam di Amerika
Q-Tip – musisi rapper.
Raekwon – musisi rapper.
Rakim -. musisi rapper
Reza Aslan – penulis dan aktivis
Rima Fakih – Miss USA 2010
Rizwan Manji – aktor Hollywood
Robert D. Crane – Mantan penasihat kebijakan asing dan seorang penulis
Safi Qureshey – pengusaha, dermawan, pendiri dan mantan CEO AST Research
Brother Ali – musisi rapper.
Sayed Badreya – aktor Hollywood, pembuat film
Scarface – musisi rapper
Shahzia Sikander – artis pemenang penghargaan "Genius Award"
Shareef Abdur-Rahim – mantan pemain NBA All-Star di musim 2001-02
Shirin Neshat – seniman visual dan sutradara film, penerima penghargaan The Dorothy dan Lillian Gish Prize pada 2006, dan Silver Lion pada tahun 2009
Shohreh Aghdashloo – aktris kelahiran Iran, salah satu nominasi Academy Award
Snoop Dogg – musisi rapper.
Tissa Hami – pelawak
Vinnie Paz – musisi rapper
Warith Deen Muhammad – mantan pemimpin organisasi American Society of Muslim
Yahiya Emerick – Penulis
Yesaya Mustafa – aktor Hollywood
Yusef Lateef – musisi dan pemenang Grammy Award
Zalmay Khalilzad – Mantan Duta Besar AS untuk PBB





[1] Ditemukannya benua Amerika, ada yang mengatakan oleh Cristoper Colombus ada juga oleh Amerocgvesfucci . Intinya adalah setelah ditemukannya benua Amerika, bangsa inggris kemudian mulai menempati benua baru itu. Mereka berpindah satu per satu ke Amerika, dari situ kemudian semakin banyak mereka membuat koleni yang berisi 200 orang satu koloni, dari satu koloni berkembang menjadi dua, tiga, empat dan sebagainya akhirnya benua baru Amerika ketika itu dianggap sebagai benua tempat mengadu nasib bagi bangsa-bangsa lain. Mulailah bangsa Spanish atau Spanyol pindah ke sana atau hijrah kemudian mereka mendiami daerah yang sekarang dinamakan Texas, itulah sebabnya texas sampai saat ini bisa dikatakan penduduk aslinya adalah bangsa sepanyol. Mereka di luar mungkin berbahasa inggris, tapi di rumah mereka berbicara dengan menggunakan bahasa spanyol. Bangsa lain yaitu bangsa prancis juga mencoba mengadu nasib ke Amerika mereka menetap di kanada itulah sebabnya nenek moyang bangsa kanan tentunya orang prancis bahkan ada yang mengatakan restoran restroung bagi sebagian orang  masih terpengaruh dengan gaya bahasa prancis. Begitu pula bangsa belanda ducth mereka menetap di Manhathen, mereka membuat koloni besar yang dinamakan New Amsterdam yang kemudian sekarang menjadi New York City. Bangsa-bangsa lain di antaranya bangsa italia, bangsa Jepang, cina dan sebagainya juga kesana  itu sebabnya hingga sekarang masih ditemukan ada namanya Little Itali, Little Tokyo, Cina Town, dan sebagainya. Masuknya bangsa-bangsa dari berbagai negara ke Amerika akhirnya melahirkan sebuah bahasa inggris dengan rasa baru yang disebut American English yang tentunya berbeda dengan Britisth English bahasa inggris murni tempat asalnya.
[2] Queen, edward L. stephen prothero and gardiner  H shattuck Jr. 1996 .the encylcopedia of american religious history. New york facts on file
[3] smith,  jane I,pola-pola imigrasi muslim, kehidupan muslim di amerik, hal. 14. Kantor program informasi internasional departemen luar negeri AS.
[4] Fred Halliday, Islam And The Myth Of Confrontation: Religion And Politics In Middle East, h. 182-4
[5] Fawaz A. Gerges, Amerika Dan Islam Politik ”Benturan Peradaban Atau Benturan Kepantingan” (cambrige univercity press, New york, USA, 1999), h. 49.
[6] Steven Barboza, Jihad Gaya Amerika “Islam Setelah Malcom X”(Bandung:  Mizan, 1995). h. 14.
[7] Ibid.
[8] The Mosque in America: A National Portrait, Bagby, I., Perl, P.M., and Froehle, B.T., CAIR, Washington, D.C., 2001.
[9] Imam Faisal Abdul Rauf, Seruan Azan Dari Puing Wtc “Dakwah Islam Di Jantung Amerika Pasca 9/11”(Bandung: PT. Mizan Pustaka, 2007). h. 318.
[10] Ibid.
[11] Steven Barboza, Jihad Gaya Amerika “Islam Setelah Malcom X”(Bandung:  Mizan, 1995). h.19
[12] Hingga saat ini Amerika sudah memiliki empat puluh empat presiden : George Washington (1732–1799), John Adams (1735–1826), Thomas Jefferson (1743–1826), James Madison (1751–1836) Elbridge Gerry, James Monroe (1758–1831), John Quincy Adams (1767–1848), Andrew Jackson (1767–1845), Martin Van Buren (1782–1862), William Harrison (1773–1841), John Tyler (1790–1862), James Polk (1795–1849), Zachary Taylor (1784–1850), Millard Fillmore (1800–1874), Franklin Pierce (1804–1869), James Buchanan (1791–1868), Abraham Lincoln (1809–1865), Hannibal Hamlin, Andrew Johnson,  Andrew Johnson (1808–1875), Ulysses Grant (1822–1885), Schuyler Colfax, Henry Wilson, Rutherford Hayes (1822–1893), William Wheeler, James Garfield (1831–1881), Chester Arthur (1829–1886), Grover Cleveland (1837–1908), Thomas Hendricks, Benjamin Harrison (1833–1901), Levi Morton, Adlai E. Stevenson, William McKinley (1843–1901), Garret Hobart, Theodore Roosevelt (1858–1919), Charles Fairbanks, William Taft (1857–1930), Woodrow Wilson (1856–1924), Warren Harding (1865–1923), Calvin Coolidge (1872–1933), Herbert Hoover (1874–1964), Franklin D. Roosevelt (1882–1945), Harry Truman (1884–1972), Dwight Eisenhower (1890–1969), John Kennedy (1917–1963), (1908–1973), Richard Nixon (1913–1994), Gerald Ford (1913–2006), Jimmy Carter  (lahir. 1924), Ronald Reagan (1911–2004), George H. W. Bush (lahir. 1924), Bill Clinton (lahir. 1946), George W. Bush (lahir. 1946), Barack Obama (lahir. 1961).

Comments