Part 7 Donyok rencana tamasya

Lebaran kali ini hujan, kami seisi BEst hanya terdiam tanpa kata di ruang tamu, aku, yoga, takder, pebri, boma, ibenk, panji, dan banyak lagi teman teman yang lain duduk menanti hujan reda, biasanya setiap lebaran kami pergi bersantai ria diiringi lagu rege di pantai. 
Suasana mati, tak ada suara teman2 di depanku hanya bisa bengong, gigit jari kaki mereka sembari menunggu hujan reda, kemudian kami bisa pergi kepantai cemara (pantai pavorite kami). " kita sambit eh kita sambut piduan pria kita doooooonyok " datangnya donyok memecah kbutuan diantara kami, maklumlah donyok orang ter unik sejagat raya yang selalu mengeleluarkan kata2 spontan yang membuat kami bisa tertawa terpingkal2. Yaaaah itulah dia anak kampung yang bodynya scurity berhati hallo kitty berada ditengah2 kami, " kmana aja nyok baru sekarang nongol" kata pebri, " habis sholat id di mekkah" jawab donyok, " bisnis jagung di kwaet, jual urap2 plecing (lauk khas lombok) di irak, jual payung di padang sahara, dll" lanjut donyok, "duhhh sibuk sekali kamu nyok" kata yoga, " iya iya lah masak IAIN MATARAM" candanya, "ngomong2 kita mau kamana nih selsai hujan" tanya takder, "kita ke senggigi aja yuk" kata yoga, "tamsya itu yang penting ramai, ada jual cilok dan makanan serta es biar kita tidak repot" kata pebri, "minggu lalu aku tamasya ke dubai" kata ibenk, "aku ke paris prancis" sambung takter, " aku ke berlin " kata boma, "aku ke hawai" kataku ikut ikutan, donyok tidak mau kalah dalam hatinya berfikir tamasya itu tempat yang ramai, ada jual cilok, es dan makanan, " aku paling hebat" kata donyok meyakinkan, "kemana???" serentak kami berkata sembari menunggu-nunggu jawaban donyok, "aku yang paling kerEn" kemana" keee ee ke kepasar" tweng weng weng, kami pingsan, aaaaaak!! 
Donyok2 ada2 saja kamu, yaaaa itulah donyok, ada cerita ketika masih SD, dulu dia terkenal pintar dalam bahasa indonesia, di setiap ujian dia selalu mendapat nilai 90 selain matematikanya yang bagus dia juga bisa membaca bahasa arab (ngaji yasin) setiap malam jum'at,. Suatu ketika, lebaran tahun 2007 yang lalu kami pergi tour ke bangko-bangko melihat touris2 bermain surfing, donyok yang waktu itu masih ngeluarin angka 11 kegirangan, "ayo kita kemoon" kata donyok, di bangko-bangko kami bertamu dengan paman lenk yang sedang membawa papan surfing, donyok dengan bangga memegang2 punya pamannya itu...... (jangan ngeres) maksudnya papan surfing, " kalian bisa baca ini tulisan ini saya kasih pinjem" kata paman lenk, " donyok2" kataku, "apa" tanya donyok "kamu kan pinter baca" sambungku, "oh gampang" papan itu sebenarnya bertuliskan "ripcul" tapi aku ragu untuk membacanya keras2, "ayok nyok" "ok ok paaaaaaapannn seluuuuuuncur" "kwkwkwkw" ktwawa paman lenk "kalo yang ini" memberi kesempatan kepada donyok sambil menunjuk terpal yang ter gelar di atas kepala yang bertulis pioner 
" teeeeerrrrrrrrrpal" kata donyok, "khuak khuak khuak", beberapa menit kemudian, kami berjalan2 menikmati indahnya pasir putih di pantai bangko2, donyok berlari seperti lagu kahonapyar he (rohit) "dil mera dan bla bla bla" nynyian donyok bahagia, "aduh kakiku ktusuk duri" anjrit donyok kayak film india, sok percis kayak kejadian di lagu india itu, "aguuus liat nih aku nemuin tas" donyok menemukan tas berisi uang full dollar, "uh kita menemukan uang" kataku "kiiiiita gue sedirian kaleeee" kata donyok, "kan kita yang nemuin nyok" lanjutku, "bukan kita tai aku" tampak dari kejauhan orang berbondong2 berlari ke arah kami "copeeeet copeeeet" ibu2 touris lokal menunjuk2 kami berdua, "aduh gus kita harus lari kita di sangka copet" kata donyo terngos2, "kiiiiita elllooooo kaleee" jawabku, "tapikan kita yang nemuin ini" " "kiiiiiiiita elllo kaleee" jawabku lagi, hampir nangis donyok, namun melihat kamera disa sini ternya kami masuk acara JEBAKAN BETMAN, begitulah kisah santai kami ketika lebaran2 tiba.

Comments