Motivasi buatmu kawan

Mengawali bahasa kesendirianku, aku ingin berbagi kisah dengan mu. Oke mungkin aku bukan siapa-siapa begimu tapi alangkah bahagianya jika kau baca tulisan ini. aku terlahir dengan kondisi Alhamdulillah dalam kondisi normal. orang tuaku bapak seorang tekong tenaga kerja TKI yang beberapa tahun telah meninggalkanku juga adik-adikku. Bapakku tergolong orang yang cpat sekali mendapatkan uang, ia dulunya terkaya di desaku… fasilitas, rumah, mobil, motor dan lain-lain kami punya… hingga setelah kepergiannya aku terlebih ibuku terkena imbas  dari teman-teman yang mengaku sahabatnya. Mereka menagih uang dan semua dengan alasan bapaku punya hutang dimasa hidupnya.. ya itu lah yang mungkin luput dari pemikiran kami penghuni rumah… aku yang kini berusia 17 tahun harus berfikir ekstra tidak seperti biasanya… sampai ku terkejut ibu, ibuku ingin berkerja keluar negeri sebagai TKW.
Setahun mungkin ia sudah di sana, aku dan adik-adiku dititipkan oleh ibu ke nenek dan kakek yang jauh dari bekas rumahku dulu. Untunglah saat ini aku diterima masuk perguruan tinggi islam dengan program beasiswa bidik misi jadi beban orang tuaku nenek, kakek dan juga ibuku berkurang. Selain ku menjadi mahasiswa teladan, menjadi ketu HMJ dan berikutnya menjadi ketua BEM, aku juga ikut dalam oraganisasi yang menunjang keilmuanku.
Disusul adiku yang pertama mendapat beasiswa ke luar negeri melalui beasiswa  Australia indonesia, aku bersyukur padahal tidak pintar namun aku yakin karena ketekunan ku dan adik-adikulah yang membuat kami berbeda dengan yang lain…..
Ibu ini untukmu………. Perjuangan ku masih panjang, mohon doamu ibu.
By: agus dedy


Comments